![]() |
La Nyalla Mahmud Mattaliti |
Surabaya, ngokos.id -- La Nyalla Mahmud Mattaliti kembali mengungkapkan kekecewaannya pada calon presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan La Nyalla dalam sebuah video yang diunggah pada jam 18.16 melalui akun Facebook-nya, Jumat, (11/10).
Dalam video berdurasi 5.32 itu, La Nyalla mengungkap alasan kenapa dia tidak mau lagi mendukung Prabowo. Salah satunya ketika dia menginginkan rekom dari Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Jatim 2018. Namun menjelang pendaftaran, ternyata rekom itu tak juga kunjung datang.
"Pada saat itu saya dijanjikan mau direkom, saya jalan mulai Banyuwangi sampai Pacitan saya kerja membawa nama Prabowo dan Gerindra di Jawa Timur. Pada akhirnya, saya tidak direkom, ya sudah. Mau apa lagi," Ujar Mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
Bukan hanya itu, ketika dirinya tersandung kasus dan sempat menjalani hukuman penjara. Saat itu, La Nyalla merasakan tidak adanya pembelaan dan perhatian sama sekali dari Prabowo. Dia berjuang sendiri hingga akhirnya pengadilan memvonis bebas murni.
"Saya diputus, divonis bebas murni, sampai incrah sampai sekarang, enggak ada belanya Prabowo, enggak ada perhatian Prabowo kepada saya. Saya tidak mengeluh." Ucapnya.
Berangkat dari kenyataan tersebut, menurut La Nyalla, dirinya tidak akan lagi mendukung Prabowo. Pada Pilpres 2019, secara tegas dirinya akan mendukung pasangan Jokowi - Makruf Amin.
"Saya sudah kapok dukung Prabowo. Saat ini saya dukung Jokowi, supaya lancar untuk jadi dua periode dan saya berharap sekali, bahwa Pak Jokowi bisa memimpin rakyat Indonesia lebih baik lagi." kata dia.
Diketahui, La Nyalla dikenal sebagai loyalis Prabowo, sejak Pilpres 2009, saat Prabowo menjadi cawapres Megawati. Bahkan di Pilpres 2014, saat Prabowo berpasaberp dengan Hatta. (*)
0 Comments