Urunan Beli Sabu, Tiga Nelayan Banyusangkah Bangkalan Ditangkap




Bangkalan  - Sial banget nasib tiga nelayan ini. Belum sempat menikmati sabu yang dibeli dengan urunan. Polisi datang menggrebeg pesta sabu ketiganya.

Nama ketiga nelayan itu masing-masing Subairi, Gagek dan Yudi Prayudo. Usianya mereka 24 tahunan. Mereka semua tinggal di desa Banyusangkah. Satu perkampungan nelayan di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Penggrebegan terjadi pada Minggu (17/2), di rumah Gagek.

Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Wiji Santoso menuturkan ketiganya sudah umum diketahui warga suka nyabu. Resah dengan sepakterjang tiga pemuda itu, warga melapor ke Polsek Tanjung Bumi.

"Laporan masuk sebulan lalu, jadi sebulan lebih mereka kami intai," kata Wiji, Senin (18/2).

Begitu mereka dipastikan mereka nyabu lagi, Unit Reskrim Polsek Tanjung Bumi tak membuang waktu. Penggrebegan pun digelar dan mendapati mereka sedang hendak nyabu di rumah Gagek.



Saat digrebeg, ketiganya baru memulai pesta sabu. Sebab, polisi menemukan sisa sabu seberat 1,0 gram dalam bong atau alat hisap sabu. "Sabunya ada di pipet dan baru dibakar," ujar Wiji Santoso.

Selain sisa sabu, polisi juga menemukan satu klip sabu seberat 0,6 gram di dalam rumah itu. Juga dua buah korek api sebagai barang bukti lainnya.

Dari hasil pemeriksaan, Wiji melanjutkan, para tersangka mengaku membeli sabu dari seorang tetangganya yang langsung kabur begitu rumah Gagek digrebeg. "Pengedarnya masih buron, tapi identitas sudah kami kantongi," ungkap dia.





Post a Comment

0 Comments