 |
| Photo Doni Heriyanto/Timesindonesia |
Surabaya, ngokos.id -- Presiden RI Joko Widodo secara resmi membebaskan tarif tol Suramadu (Jembatan Surabaya-Madura). Status pengoperasian jembatan sepanjang 5,4 kilometer ini berubah menjadi jalan umum tanpa tol.
"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim jalan tol Suramadu pada sore hari ini kita ubah menjadi jalan biasa, non tol," ucap Presiden Jokowi saat peresmian, Sabtu (27/10/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengutarakan, kebijakan pembebasan tarif tol Suramadu sebagai bentuk rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Madura.
"Kalau dianggap politis, ngapain mau digratiskan sekarang, mending mendekati Pilpres di bulan Mei nanti," ucapnya.
Jokowi menegaskan, keputusan membebaskan tarif tol Suramadu tidak ada hubungannya dengan politik. Apalagi, untuk mendulang suara pada Pilpres 2019.
Sebab, pemangkasan 50 persen tarif kendaraan roda empat telah diberlakukan sejak 2016, dan pembebasan tarif bagi golongan VI (roda dua) sudah dilakukan pemerintah sejak tahun 2015 lalu.
"Semua berdasarkan hasil kalkulasi bahwa selama ini memang belum memberikan dampak signifikan," tandas Presiden RI Joko Widodo usai menggratiskan tol Suramadu. (*)
[sumber: timesindonesia.co.id]
0 Comments