Surabaya, ngokos.id -- Pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Timur masa khidmat 2018-2023 resmi dilantik kemarin, (18/9) di Pondok Pesantren Manbaul Maarif Denyanyar Jombang.
Duet pimpinan NU Jatim, pasangan KH. Anwar Mansur di posisi Syuriah (Lirboyo, Kediri) dan KH. Marzuki Mustamar (Malang) dilantik langsung oleh KH. Miftachul Akhyar (Wakil Rais Syuriah PBNU).
Dari 125 orang pengurus NU Jatim hasil Konferwil Lirboyo Kediri tersebut terdapat sejumlah nama yang tidak asing di kalangan Jawa Timur. Mulai dari Kiai, Akademisi, Politisi hingga Bupati.
Ada tiga Kepala Daerah di Madura, RKH. Latif Amin, Bupati terpilih Bangkalan dan H. Badrut Tamam, Bupati terpilih Pamekasan dan KH. Busyro Karim, Bupati Sumenep resmi dilantik jadi A'wan.
Ra Latif, Ra Badrut dan Abuya Busyro Karim serta kepala daerah yang lain masuk di jajaran A'wan Syuriah PWNU Jawa Timur bersama dengan 32 orang lainnya.
Ra Latif terpilih menjadi Bupati Bangkalan priode 2018-2023 setelah ditetapkan MK perolehan suara mengungguli pasangan Farid Alfauzi dan Sudarmawan.
Sementara Ra Badrut menjadi Bupati terpilih berpasangan dengan Raja'ie. Badrut unggul atas pasangan KH. Kholilurrohman dan Fathur Rohman.
Sedangkan KH. Busyro Karim adalah Bupati Sumenep priode 2016-2021 berpasangan dengan wakil Bupati Achmad Fauzi. Busyro berhasil mengalahkan pasangan nomor urut 2, Zainal Abidin - Dewi Kholifah pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu. (*)
0 Comments