Jakarta, ngokos.id -- Beberapa hari lalu, sejumlah jenderal, mantan panglima TNI diperebutkan untuk menempati posisi tim kampanye nasional (TKN) oleh masing-masing pasangan bacapres - bacawapres. Jenderal tersebut adalah Gatot Nurmantyo.
Baca juga:
https://www.ngokos.id/2018/08/jenderal-gatot-jadi-rebutan-barisan.html Jenderal Gatot Jadi Rebutan, Relawan Terbelah
Meski sampai saat ini hanya kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang telah memastikan ketua TKN-nya, yaitu Jenderal Djoko Suyanto. Sementara, kubu Jokowi masih belum menentukan siapa yang akan menempati posisi tersebut.
Kini, giliran para ulama atau ustad yang menjadi incaran masing-masing kubu. Sebut saja, Ustad Yusuf Mansur, Ustad Soleh Mohammad alias Solmed dan yang lain.
Indikasi perebutan tersebut melihat dari pernyataan masing-masing bacawapres kedua kubu. KH. Makruf Amin misalnya, bacawapres dari Jokowi menyebut bahwa Ustad Yusuf Mansur akan ikut dirinya di pilpres 2019.
Sementara, Sandiaga bacawapres Prabowo pun mendorong Ustadz Yusuf Mansur untuk mengedepankan peran ulama untuk mewujudkan suasana sejuk di tengah Pilpres yang ramai.
Meski sama-sama dibantah oleh Ustad Yusuf Mansur bahwa dirinya tidak masuk ke kubu siapapun. Namun, dengan masuknya Ulama dalam kubu masing-masing pasangan diharapkan isu agama tak lagi menjadi isu utama dalam kampanye.
Tetapi para pasangan lebih mengutamakan isu penting yang lain seperti ekonomi, kemiskinan, dan isu penting yang lain. (*)
0 Comments