Ada Rekor di Perayaan HUT RI di Pesantren Al-Muhajirin Bangkalan

Upacara Kemerdekaan PP. Al-Muhajirin, Arosbaya Bangkalan
Jawa Timur, ngokos.id -- Upacara HUT RI ke 73 yang digelar civitas Pondok Pesantren Hidayatullah Al-Muhajirin, Jumat, 17 Agustus 2018. Menorehkan sejumlah catatan penting bagi pesantren yang terletak di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Pertama, ada rekor internal dalam upacara itu, meski mungkin belum masuk kategori dalam musium rekor Indonesia. Yaitu membentangkan bendera merah putih sepanjang 9X12 meter persegi. Selain sang saka yang dipakai dalam upacara.

"Karena ini upacara pertama, kami ingin upacara jadi spesial. Makanya kami buat bendera yang besar," kata Anang Sudarto, inspektur upacara.


Catatan kedua yaitu upacara yang dihadiri sekitar 6000 orang, terdiri dari santri, Alumni, PAC GP Ansor juga masyarakat sekitar. Merupakan upacara HUT RI pertama yang digelar dalam pesantren sejak pesantren berdiri. Peserta memakai seragam Ansor dan setelan kemeja serba putih untuk santri.

Selama ini, biasanya, Pesantren Al-Muhajirin hanya diundang ikut upacara di kecamatan. "Yang hadir 6000an orang, yang ikut upacara 500, dari santri dan Ansor," kata Anang lagi.


Catatan ketiga, setelah upacara, ada atraksi pencak silat. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab, jurus pencak silat itu, merupakan karya original pendiri pesantren. Dan diajarkan terbatas. Tidak untuk umum.

Dan sejak lama, silat tersebut tidak pernah ditampilkan ke publik dan baru tahun ini ditampilkan di muka umum, dalam rangka HUT RI ke 73. "Ada atraksi marching band juga, Alhamdulillah semua berjalan lancar," ungkap Anang.

Pewarta : M Bisri
Editor : Iqbal Maulidi

Post a Comment

0 Comments