Begini, Klarifikasi Kepala TK yang Siswanya Ikut Pawai Pakai Jubah, Cadar dan Senjata

Anak PAUD ikut karnaval pakai cadar dan bawa senapan 
Jawa Timur, ngokos.id -- Terungkap. Bocah-bocah berjubah dan bercadar serba hitam, menggendong replika senjata, pada pawai karnaval HUT RI ke 73 di Probolinggo. Merupakan siswa TK Kartika V-69. TK ini dibawah naungan Kodim 0820 Probolinggo.

Nama kepala sekolahnya Hartatik, usia 50 tahun. Kepada detik.com, dia memberi klarifikasi. Bahwa keputusan memakai kostum kearab-araban itu menyesuaikan tema yang diusung. Yaitu perang bersama Rosullullah.

"Demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan," katanya.

Lagi pula, kata Hartatik, itu seragam lama milik sekolah. Sengaja dipakai lagi untuk menghemat biaya. Dia tidak menyangka bila kostum itu menjadi kontroversi. Hingga disebut mengajarkan terorisme oleh netizen.

"Saya minta maaf, kalau ini keliru. Tapi kami tidak mengajarkan hal-hal yang berbau terorisme," kata dia lagi.

Pawai budaya di Probolinggo itu diikuti 158 peserta: dari PAUD sampai TK. Setidaknya, panitia pawai sudah mengaku lalai. Karena tidak diseleksi lebih dulu.

Mungkin juga, panitianya tidak sosialisasi lebih dahulu ke sekolah. Apa yang boleh dan tidak boleh ditampilkan saat karnaval.

Karena viral dan ramai, Polres Probolinggo sampai turun tangan, menyelidiki. Penyidik menyimpulkan, tidak ada lelambang terorisme dalam kostum yang digunakan TK Kartika. (*)

Post a Comment

0 Comments